nasional

Kementerian PU: Bendungan Ciawi dan Sukamahi Terbukti Mengurangi Bencana Banjir di Jakarta hingga Capai 20,87 Persen

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:33 WIB
Kementerian PU memastikan bahwa bendungan Ciawi dan Sukamahi mampu menahan debit air yang besar hingga punya fungsi khusus menahan banjir. (Kementerian PU)

JAKARTA INSIDER - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memiliki kontribusi besar dalam mengurangi risiko bencana banjir di Jakarta.

Terkini, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Kementerian PU, David Partonggo Oloan Marpaung memastikan, efektivitas kedua bendungan itu kembali terbukti pada peristiwa banjir Maret 2025 lalu.

"Saat banjir Maret 2025 lalu, kedua bendungan berhasil mereduksi banjir Jakarta," kata David saat memberikan paparan di Bendungan Ciawi, Bogor, pada Kamis, 11 Desember 2025.

David menjelaskan, total reduksi banjir yang berhasil dicapai mencapai sekitar 27 persen.

Baca Juga: Unik dan Menarik: Mengapa Tidak Ada Lantai 4 dan Lantai 13 di Lift di Jakarta, Ternyata Ini Latar Belakangnya

Hal tersebut, dengan rincian Bendungan Ciawi sebesar 20,87 persen dan Bendungan Sukamahi sebesar 7,04 persen.

"Peran Bendungan Ciawi dapat mereduksi 20,87 persen, sedangkan Bendungan Sukamahi mereduksi banjir 7 persen," jelas David

Menahan Debit Air dengan Jumlah Besar

David mengungkapkan, kedua bendungan kering itu mampu menahan debit air dalam jumlah besar.

Baca Juga: Pernah terlalu kecintaan dengan Vadel Badjideh dan kini move on, Lolly: Sudah setahun sadar

Terkait Bendungan Ciawi, debit air yang mengalir dapat ditekan menjadi 211,41 meter kubik per detik, dari sebelumnya 267,17 meter kubik per detik.

"Kejadian banjir di Jakarta bulan Maret 2025, kalau kita lihat, yang masuk, kalau tidak ada Bendungan Sukamahi maka akan terkeluar di Sungai Ciliwung sebanyak 7,1 meter kubik per detik," papar David.

Sementara itu, Bendungan Sukamahi menurunkan debit air menjadi 6,6 meter kubik per detik, dari 7,1 meter kubik per detik.

"Tapi dengan adanya Bendungan Sukamahi, dia ketahan. Yang keluar hanya 6,6 meter kubik per detik," terang David.

Halaman:

Tags

Terkini