JAKARTA INSIDER - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat telah terjadi perubahan jumlah pengungsi yang siginifikan dalam tiga hari terakhir.
Berdasarkan data sementara per Selasa (9/12) pukul 17.00 WIB, perubahan jumlah pengungsi tersebut terjadi di Kabupaten Aceh Utara yang menunjukkan penurunan sejak kemarin (8/12) dari berjumlah 299.506 menjadi 166.920 jiwa pada Selasa (9/12).
Jumlah tersebut berkontribusi pada penurunan jumlah pengungsi secara keseluruhan di Provinsi Aceh, dari sebelumnya pada Senin (8/12) berjumlah 994.801 menjadi 831.124 jiwa pada Selasa (9/12).
Sementara itu, untuk rekapitulasi total jumlah pengungsi di tiga provinsi yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat per Selasa (9/12) menjadi 894.101 dari hari sebelumnya berjumlah 1.057.482 jiwa.
Untuk memperkuat satgas daerah yang merupakan tim gabungan dari pemerintah daerah dan perwakilan dari pos pendamping nasional, pemerintah juga akan menerjunkan tim tambahan enumerator untuk mengoptimalisasi pengumpulan data terpilah di 9 kabupaten dan kota yang paling banyak jumlah pengungsinya.
Diharapkan, pengerahan tim enumerator ini akan memberikan hasil data terpilah yang lebih baik.
Rekapitulasi Korban Tiga Provinsi
Berdasarkan data per Selasa (9/12) pukul 17.00 WIB, total korban meninggal dunia di tiga provinsi akibat bencana hidrometeorologi ini berjumlah 964 jiwa atau adanya penambahan jasad pada korban hilang sebanyak tiga jiwa.
Dengan begitu, korban hilang menurun dari total 293 menjadi 264 jiwa.
Sementara itu, apabila dibagi berdasarkan wilayah, untuk Provinsi Aceh korban meninggal dunia berjumlah 391 jiwa dan hilang 31 jiwa.
Baca Juga: Pasca gempa bumi 5,4 SR di Aceh, air laut surut sampai 500 meter, Netizen: Lari ke negara lain
Sedangkan Sumatra Utara jumlah meninggal dunia sebanyak 338 jiwa dan hilang 138 jiwa serta 45.503 tercatat masih mengungsi.