JAKARTA INSIDER— Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja semua pihak yang berhasil mencapai target pembangunan rumah subsidi dari 25.000 menjadi 26.000 untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Ia pun ingin target yang lebih besar yakni 3 juta rumah untuk rakyat dapat tercapai di masa depan.
Hal tersebut dikatakan Prabowo dalam kegiatan akad massal dan serah terima kunci rumah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) FLPP di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9).
Baca Juga: Wisata Horor Edinburgh, Menelusuri Lorong dan Pemakaman Terseram
“Ya kan, janjinya 25.000 ternyata yang dihasilkan 26.000 (rumah).
Ini untuk budaya bangsa Indonesia, agak anomali. Agak aneh, kalau di Indonesia biasanya janji setinggi langit hasilnya ya tak sampai.
Apa daya tak sampai, kali ini dibalik janji 25.000, tetapi hasilnya lebih dari yang dijanjikan.
Baca Juga: 8 Tempat Wisata Wajib di Edinburgh, Skotlandia yang Memukau
Berarti sudah ada tanda-tanda perubahan, tanda-tanda transformasi, terutama transformasi mental dan pikiran dari para pejabat dan pemimpin,” ujarnya.
“Motor dari pembangunan ekonomi, jadi memang ini kita perhatikan, karena itu kami kasih target yang sangat tinggi yaitu 3 juta rumah.
Target itu selalu tinggi, target itu memang harus kita kejar, harus kita capai,” lanjutnya.
Baca Juga: Mau Tinggal di Selandia Baru? Simak Kemudahan Syarat Visa 2025
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan target 3 juta rumah memang tinggi.
Namun, ia percaya dengan pemimpin yang transformatif dan pekerja keras bisa mewujudkan harapan tersebut.