JAKARTA INSIDER - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution tengah menuai sorotan sebagian publik di media sosial (medsos) terkait aksinya dalam melakukan razia kendaraan di wilayahnya.
Di tengah sorotan publik soal pajak kendaraan daerah, viral sebuah video yang menampilkan momen Bobby menghentikan truk berpelat BL asal Aceh di kawasan Kabupaten Langkat, pada Minggu, 28 September 2025.
Diketahui, tindakan tersebut langsung menimbulkan perdebatan bagi sebagian kalangan warga yang mempertanyakan pendapatan asli daerah (PAD) di Sumatera Utara.
Baca Juga: 3 Pemain Asing dengan Penampilan Terbanyak di Sejarah Galatasaray
Di sisi lain, kejadian ini juga mengundang beragam respons.
Sebagian warganet mendukung langkah Bobby, menilai upaya itu penting untuk menegakkan aturan pajak daerah.
Terdapat pula yang menganggap tindakan itu bisa memicu ketegangan antar-wilayah, terutama karena menyangkut kendaraan dari Aceh yang kerap melintas di wilayah jalanan Sumatera Utara.
Baca Juga: Daftar Pemain Galatasaray Musim 2025 2026 dengan Gelar Liga Top Eropa
Lantas, bagaimana awal mula kronologi Gubernur Sumut itu kedapatan merazia kendaraan berpelat Aceh yang melintas di wilayah Sumut itu? Berikut ini sejumlah fakta terkini di antaranya:
Bobby Nasution Sentil Pengendara
Dalam video yang salah satunya dibagikan ulang oleh akun X @kejadian_today, pada Senin, 29 September 2025, terlihat Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumut, Muhammad Suib terlebih dulu berbincang dengan sopir mobil berpelat Aceh.
Baca Juga: Galatasaray Hadapi Liverpool: Analisis Pertandingan, Line-up, dan Prediksi Liga Champions
Saat itu, Suib menegaskan pelat BL harus diganti dengan BK agar pajaknya masuk ke Sumut.
Tak lama kemudian, Bobby mendekati sopir dan memberikan penegasan terkait pajak daerah tersebut.