JAKARTA INSIDER— Sebuah publikasi media Malaysia baru-baru ini menyoroti bahwa sistem transportasi publik di Jakarta telah melampaui Kuala Lumpur dalam beberapa aspek, berdasarkan survei dan pernyataan pejabat ibu kota.
Hasil Survei Global & Pernyataan Gubernur
Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengutip hasil survei oleh majalah Time Out yang melibatkan lebih dari 18.500 responden dari 50 kota dunia.
Baca Juga: Apa Arti PU 608, Slogan yang Kini Mengiringi Wajah Baru Kementerian PU
Survei tersebut menempatkan Jakarta pada peringkat ke-17 untuk transportasi publik terbaik secara global. Di Asia Tenggara, Jakarta hanya kalah dari Singapura, dan mengungguli kota-kota seperti Kuala Lumpur, Manila, dan Bangkok.
Menurut Gubernur, prestasi ini adalah buah dari upaya memperkuat integrasi antar moda transportasi, pengembangan infrastruktur seperti MRT bawah tanah, serta peluncuran kereta cepat (High-Speed Rail / HSR) antara Jakarta dan Bandung.
Baca Juga: Paramore Tarik Lagunya dari Spotify di Israel, Bergabung dengan Kampanye “No Music For Genocide”
Apa yang Membuat Jakarta Lebih Unggul?
Beberapa poin keunggulan yang disebutkan oleh media Malaysia dan pejabat Jakarta .
Tarif terintegrasi yang memudahkan pengguna berpindah antar moda transportasi publik tanpa harus membayar secara terpisah banyak kali.
Jaringan BRT (Bus Rapid Transit) yang luas dan menjadi salah satu terpanjang di dunia, memfasilitasi mobilitas warga dalam kota besar.
Baca Juga: Indonesia Tegaskan Dukungan Finansial bagi Palestina Saat UNRWA Hadapi Krisis Pendanaan
Ekspansi moda kereta: MRT (Mass Rapid Transit), LRT (Light Rail Transit), dan proyek-kereta cepat yang meningkatkan kecepatan perjalanan antar kota dan memperluas jangkauan transportasi umum.
Pengakuan internasional & kepercayaan publik terhadap perbaikan kualitas layanan dan sarana transportasi, yang terlihat dalam survei dan pemeringkatan.