nasional

Kembali tingkatkan daya saing Bali Utara dan Barat, Wamenpar Ni Luh Puspa membuka forum diskusi penguatan sinergi Paket Wisata 3B

Senin, 23 Juni 2025 | 15:11 WIB
Kembali tingkatkan daya saing Bali Utara dan Barat, Wamenpar Ni Luh Puspa membuka forum diskusi penguatan sinergi Paket Wisata 3B

JAKARTA INSIDER - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mendorong pengembangan paket wisata integratif Banyuwangi Bali Barat Bali Utara (3B) untuk mendistribusikan arus wisatawan secara merata dan memberi dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat lokal.

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa saat membuka Forum Diskusi "Penguatan Amenitas dan Aksesibilitas Paket Wisata 3B" di Pantai Lovina, Buleleng, menyampaikan bahwa penjualan paket wisata 3B menunjukkan peningkatan 5–10%.

Baca Juga: Galaxy S25 Edge Super Tipis Tapi Tetap Adem, Kok Bisa?

"Kita patut mengapresiasi hal ini, tapi kita tidak boleh puas dengan angka ini. Maka itulah saya katakan berkali-kali (paket) 3B harus kita dorong.

Saya ingin wisatawan itu benar-benar bisa tersebar merata ke seluruh tempat di Bali yang kekayaannya tidak ada habisnya," ujar Wamenpar Ni Luh Puspa, Minggu (22/6/2025) di Pantai Lovina, Buleleng. 

Wamenpar menuturkan, terdapat sejumlah aspirasi dari para pelaku industri terkait penguatan paket wisata 3B.

Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik di Indonesia menurun, efek dominasi impor China

Yakni terkait transportasi laut dengan kapal cepat dari Banyuwangi menuju destinasi di Bali Barat dan Bali Utara. Misalnya dari Banyuwangi ke Pantai Lovina. 

Saat ini, fasilitas dermaga di Banyuwangi sudah siap untuk digunakan yakni melalui Dermaga Boom.

Operator kapal cepat juga sudah menyatakan siap untuk beroperasi. 

Baca Juga: PPIH Arab Saudi hingga kini terus melakukan pencarian terkait kronologi dan identitas 3 Jemaah Haji yang hilang di Tanah Suci

"Tapi yang masih jadi PR (pekerjaan rumah) adalah bagaimana dermaga untuk menerimanya di Pantai Lovina," ujar Wamenpar. 

Selain itu, Wamenpar Ni Luh Puspa juga menekankan perlunya penguatan atraksi-atraksi di daerah Buleleng dan Jembrana yang sejalan dengan Bali sebagai destinasi pariwisata regeneratif. 

"Buleleng dan Jembrana ini pariwisatanya harus berwujud regeneratif, jadi itu harus terus kita dorong sehingga kita bisa mendapatkan wisatawan yang berkualitas dan masyarakatnya mendapatkan manfaat yang berkualitas," ujar Wamenpar. 

Halaman:

Tags

Terkini