JAKARTA INSIDER - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores kembali mengalami erupsi pada Selasa (17/6).
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, telah terjadi erupsi eksplosif Gunung Lewotobi Laki-laki.
Erupsi ini ditandai dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 10.000 meter di atas puncak (+-11.584 meter di atas permukaan laut) pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 17:35 WITA.
Akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, puluhan penerbangan ke dan dari pulau resor Bali di Indonesia dibatalkan pada hari Rabu.
Sebagaimana dilaporkan AFP, pihak berwenang dan bandara Denpasar menjelaskan bahwa pembatalan penerbangan itu dilakukan setelah gunung berapi di timur kepulauan itu meletus, menyemburkan kolom abu setinggi 10 kilometer ke langit.
Gunung Lewotobi Laki-Laki, gunung berapi setinggi 1.584 meter (5.197 kaki) di pulau wisata Flores, meletus pada hari Selasa, dan pihak berwenang meningkatkan status kewaspadaannya ke tingkat tertinggi dari sistem empat tingkat.
“Akibat aktivitas vulkanik Lewatobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur, beberapa penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dibatalkan,” kata operator bandara Angkasa Pura Indonesia kepada AFP dalam keterangannya.
Penerbangan yang dibatalkan termasuk penerbangan Jetstar dan Virgin Australia ke kota-kota di seluruh Australia, dengan Air India, Air New Zealand, Tigerair Singapura dan Juneyao Airlines China juga membatalkan penerbangan "karena gunung berapi", kata situs web bandara internasional Bali.
Jetstar mengonfirmasi pembatalan ke dan dari Bali dalam sebuah pernyataan di situs webnya hari Rabu, menambahkan bahwa beberapa penerbangan sore akan ditunda hingga abu menghilang.
"Prakiraan menunjukkan awan abu diperkirakan akan hilang malam ini. Akibatnya, penerbangan sore ini akan ditunda dan akan beroperasi malam ini," katanya.
Beberapa penerbangan domestik AirAsia yang berangkat ke tempat wisata populer Labuan Bajo di Flores juga dibatalkan.