JAKARTA INSIDER- Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI mengizinkan Syarikh untuk memberi fasilitas tambahan bagi para jemaah calon haji.
Fasilitas tambahan ini diberikan agar para jemaah calon haji asal Indonesia merasa nyaman ketika beribadah di Tanah Suci.
Terlebih ketika para jemaah calon haji tersebut melakukan mabit, di mana harus menginap di dalam tenda.
Oleh karena itu, para Syarikah berlomba-lomba membuat suasana tenda lebih nyaman.
Saat mengunjungi tenda jemaah yang dikelola Syarikah Al Bait Guest, tenda dibuat dengan memiliki lounge yang
Koridor di sepanjang pinggir tenda itu didesain ala kampung halaman di Indonesia dengan alas kayu, atap, pagar dan lampu dari bambu yang didesain dengan estetik.
Terlihat juga puluhan kursi kayu di luar tenda, dan bunga-bunga segar yang memenuhi sepanjang koridor tenda-tenda tersebut.
“Ruangan di luar ini dibuat mirip saung-saung, bisa buat lesehan jemaah, juga berteduh jemaah sambil makan-makan dan bersantai, ada bunganya, kursi rotan, kayak di Indonesia,” kata Dedi Junaedi, pengrajin asal Cianjur, dikutip dari unggahan Kemenag pada Rabu, 28 Mei 2025.
Untuk bahan bakunya, ia mengungkapkan didatangkan langsung dari Indonesia.
“Bahan-bahan dari Palimanan sama Cirebon ngambil, kadang-kadang kalau nggak ada Cianjur juga ngambil kayak bambu apa-apa,” imbuhnya.
Sementara untuk pengerjaannya, sekitar satu minggu yang digarap oleh 3 orang