nasional

Presiden Prabowo Subianto menyatakan tingkat keberhasilan Program MBG hingga 99 Persen

Selasa, 6 Mei 2025 | 08:46 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyatakan tingkat keberhasilan Program MBG hingga 99 Persen

JAKARTA INSIDER - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan tingkat keberhasilan hingga 99,99 persen program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Yang mana telah melayani 3,4 juta penerima manfaat sejak diluncurkan pada awal Januari 2025 adalah sebuah bukti niat baik akan mewujudkan hasil yang positif pula

Menurut Prabowo, jumlah insiden siswa keracunan paket MBG sangat kecil dari angka penerima manfaatnya, yakni hanya sekitar 200 anak atau 0,005 persen dari total penerima manfaat yang sebanyak lebih dari 3 juta orang.

Baca Juga: Prabowo Subianto menegaskan Pemerintah berpegang teguh dengan Pasal 33 UUD, lindungi para Petani dari adanya taktik permainan harga

"Bisa dikatakan yang keracunan atau yang perutnya enggak enak sejumlah 200 orang itu dari 3 (juta) sekian juga kalau tidak salah adalah 0,005.

Berarti keberhasilannya adalah 99,99 persen. Di mana ada usaha ya, usaha manusia di mana di bidang pekerjaan apapun kalau 99,99 persen keberhasilan oke dong," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta.

Namun, Prabowo mengaku belum berpuas hati. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana pun menargetkan tak ada insiden dalam penyelenggaraan program MBG.

Baca Juga: Sampaikan evaluasi saat sidang Kabinet Paripurna, Prabowo Subianto sebut harga stabil hingga keberhasilan Program MBG

"Kita tidak boleh cepat puas Pak Dadan, ya. Kita akan lihat nanti Desember. Tapi saya harus hargai, Pak Dadan mengatakan sasaran kita zero (nol) kesalahan dan kita mengerti tidak mudah," ucapnya.

Prabowo menuturkan MBG merupakan suatu prestasi yang luar biasa karena berhasil diwujudkan meski dikritik banyak pihak.

Ia berpendapat MBG merupakan bukti nyata pemerintah menghitung dan melaksanakan program dengan niat baik.

Baca Juga: Imigrasi Jakarta Barat mendeportasi 4 WNA Pakistan yang menggunakan investasi fiktif untuk mendapatkan izin tinggal di Indonesia

“Jadi MBG yang orang tidak mengira, banyak yang nyinyir impossible, nah itulah kita buktikan dengan niat baik, dengan tekad dengan menggunakan rumus-rumus yang benar-benar, pemerintahan itu matematik kok.

Kalau niat baik rumus benar, pelaksanaannya yang baik, insyaAllah akan mencapai sasaran," tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini