nasional

TNI dan Wamenhan RI berangkatkan Satgas Bantuan Kemanusiaan untuk bencana alam di Myanmar

Selasa, 1 April 2025 | 10:29 WIB
TNI dan Wamenhan RI berangkatkan Satgas Bantuan Kemanusiaan untuk bencana alam di Myanmar

 

JAKARTA INSIDER - (Puspen TNI) Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., M.D.S., M.S.P. sebagai Irup Apel Kesiapan dan Pemberangkatan Satgas Bantuan Kemanusiaan (Banusia) Luar Negeri meninjau langsung kesiapan dan pemberangkatan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Myanmar.

Apel Kesiapan dan Pemberangkatan Satgas Bantuan Kemanusiaan berlangsung di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Juga: Jakarta lengang, warga mudik tinggalkan Ibu Kota

Dalam sambutannya, Wamenhan RI menegaskan bahwa misi ini merupakan wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap masyarakat internasional yang terdampak bencana. " Saya memberikan apresiasi kepada personel yang akan berangkat melaksanakan Satgas Bantuan Kemanusiaan, ditengah cuti lebaran harus kembali untuk melaksanakan tugas negara ini," ujarnya.

Baca Juga: Petasan meledak saat lebaran, Empat warga Blitar alami luka-luka

Satgas Bantuan Kemanusiaan (Bannusia) Bencana Gempa Bumi dipimpin oleh Kolonel Pnb Beni Aprianto sebagai Mision Commander beserta 37 personel yang terdiri dari TNI, PMK, BNPB dan BASARNAS.

Keberangkatan Tim Aju Satgas Bantuan Kemanusiaan ini membawa bantuan kemanusiaan serta menjalankan misi tanggap darurat di wilayah terdampak.

Baca Juga: 8 ciri gangguan sihir dan jin dari orang iri dengki, dilihat dari sakit yang diderita

Rombongan diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU C-130J-30 Super Hercules A-1342, yang membawa muatan logistik seberat 12.240 Kg yang terdiri dari 30 Tenda dari Kemhan, Bahan makanan (Super Mie) dari Kemhan, Logistik BNPB, dan 1 Unit Truck Basarnas.

 

Disela Apel Kesiapan dan Pemberangkatan Satgas Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri ini, Letda infantri Lutfi Komandan Peleton (Danton) dari Bataliyon Infanteri 305/Tengkorak menegaskan, "Telah mendapatkan perintah tugas ditengah melaksanakan cuti lebaran bersama keluarga di Kabupaten Bandung pada malam takbiran dan diperintahkan untuk kembali ke Bataliyon meninggalkan istri dan kedua anaknya dikampung halaman," tegasnya.

 

Pesawat Hercules yang membawa Satgas dan bantuan kemanusiaan dijadwalkan akan menempuh perjalanan langsung ke Myanmar dengan rute penerbangan Halim PK - Banda Aceh (RON) - Naypyidaw (NPT), Myanmar dan bergabung dengan tim tanggap darurat di lokasi bencana.

Halaman:

Tags

Terkini