JAKARTA INSIDER - Puluhan warga di Tulungagung, Jawa Timur, melaksanakan Salat Idulfitri lebih awal dibandingkan jadwal yang ditetapkan pemerintah.
Pelaksanaan salat ini dilakukan oleh kelompok yang menggunakan metode perhitungan hisab sendiri dalam menentukan awal bulan Syawal.
Dikutip dari kanal YouTube Metro TV Meski berbeda, ibadah berlangsung dengan khidmat dan tertib tanpa kendala.
Salat Id yang digelar lebih awal ini diikuti oleh warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Baca Juga: Waspada cuaca ekstrem selama arus mudik, pemudik diminta berhati-hati!
Mereka berkumpul di sebuah lapangan terbuka dengan mengenakan pakaian putih, mencerminkan kesucian di hari kemenangan.
Seorang imam memimpin jalannya salat dan khutbah, yang berisi pesan tentang pentingnya menjaga persatuan serta menghormati perbedaan dalam kehidupan beragama.
Salah satu tokoh agama setempat menjelaskan bahwa mereka telah mengikuti metode hisab yang diyakini akurat dalam menentukan awal bulan.
Baca Juga: Antrean kendaraan di gerbang tol Cikampek Utama mulai padat
Menurutnya, perbedaan dalam penetapan 1 Syawal sudah terjadi sejak lama, dan mereka berharap masyarakat dapat saling menghormati keyakinan masing-masing.
Di sisi lain, pemerintah daerah dan aparat keamanan telah mengantisipasi perbedaan ini dengan mengimbau masyarakat agar tetap menjaga toleransi.
Hingga saat ini, pelaksanaan Salat Id lebih awal di Tulungagung berlangsung aman dan damai, tanpa adanya gesekan dengan warga lain yang masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah.
Baca Juga: Waspada cuaca ekstrem selama arus mudik, pemudik diminta berhati-hati!
Fenomena Salat Id lebih awal tidak hanya terjadi di Tulungagung, tetapi juga di beberapa daerah lain di Indonesia yang memiliki keyakinan serupa dalam menentukan awal bulan Syawal.