JAKARTA INSIDER - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali membuat gebrakan dengan meliburkan operasional angkutan kota (angkot) di kawasan Puncak, Bogor, selama periode Lebaran.
Kebijakan ini diambil untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi saat musim liburan.
"Setelah Lebaran, biasanya jalur Puncak macet, horor. Sekarang mereka (sopir angkot) kita liburkan," ujar Dedi Mulyadi melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (28/3/2025).
Baca Juga: Breaking News! Myanmar diguncang gempa 7,7 Magnitudo, terasa hingga Thailand
Menurutnya, salah satu faktor utama kemacetan di jalur Puncak adalah angkot yang sering berhenti sembarangan untuk menunggu penumpang.
Dengan meliburkan angkot selama Lebaran dan seminggu setelahnya, Dedi berharap arus lalu lintas bisa lebih lancar dan tugas kepolisian dalam mengatur kendaraan menjadi lebih ringan.
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah akan memberikan kompensasi kepada para sopir angkot yang terkena dampak kebijakan ini.
Baca Juga: Lonjakan Pemudik: Malam hingga dini hari jadi waktu favorit perjalanan
Meski belum disebutkan detail jumlahnya, langkah ini diharapkan bisa membantu meringankan beban ekonomi mereka selama masa libur operasional.
Kebijakan ini pun menuai beragam reaksi dari masyarakat. Sebagian besar mendukung karena dinilai bisa membuat perjalanan ke Puncak lebih nyaman, sementara sebagian sopir angkot masih menunggu kejelasan terkait kompensasi yang dijanjikan.