JAKARTA INSIDER - Menteri Agama (Menag) memperkirakan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1446 H akan jatuh pada tanggal 31 Maret 2025.
Perkiraan ini didasarkan pada hasil perhitungan astronomi (hisab) yang menunjukkan bahwa hilal kemungkinan besar akan terlihat pada Senin, 30 Maret 2025, saat matahari terbenam.
Dikutip dari kanal YouTube Metro TV Dalam keterangannya, Menag menjelaskan bahwa perhitungan astronomi menunjukkan posisi hilal sudah memenuhi kriteria imkanur rukyat (kemungkinan untuk dapat terlihat).
Baca Juga: Polisi ungkap kasus Minyakita, 11 orang resmi jadi tersangka
Namun, keputusan resmi tetap akan ditentukan dalam sidang isbat yang akan digelar oleh Kementerian Agama bersama para ulama, ahli falak, dan perwakilan organisasi keagamaan lainnya.
Sidang isbat ini bertujuan untuk memastikan bahwa awal Syawal ditetapkan berdasarkan hasil pengamatan langsung di berbagai titik pemantauan di Indonesia.
Kementerian Agama telah menyiapkan sejumlah titik rukyat hilal di berbagai daerah guna memastikan kesesuaian antara metode hisab dan rukyat.
Baca Juga: Mahasiswa se-Bandung gelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD
Proses ini akan dilakukan secara transparan dan disiarkan secara langsung agar masyarakat dapat mengikuti perkembangannya.
Menag juga mengimbau masyarakat untuk tetap menunggu pengumuman resmi dari pemerintah terkait kapan Idul Fitri akan dirayakan.
Ia menekankan pentingnya persatuan dalam menjalankan ibadah, terutama dalam menentukan awal bulan hijriah yang berkaitan dengan perayaan keagamaan.
Baca Juga: Heboh! teror Kepala Babi di Tempo, ancaman terhadap kebebasan pers
Perkiraan ini menjadi perhatian masyarakat luas, mengingat Idul Fitri adalah momen penting bagi umat Muslim di Indonesia.
Jika perhitungan ini sesuai dengan hasil rukyat, maka umat Islam akan merayakan Lebaran pada 31 Maret 2025.