JAKARTA INSIDER - Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Program ini memungkinkan masyarakat dari berbagai kelompok usia mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma di Puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya program ini sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kesehatan rakyat.
Baca Juga: Dua oknum TNI diduga penembak 3 polisi di Lampung, begini kelanjutan kasusnya
“APBN sebagai #UangKita hadir mendukung masyarakat sehat dengan pengecekan kesehatan gratis,” ujar Sri Mulyani dalam pernyataannya pada Selasa, 18 Maret 2025.
Program ini terdiri dari tiga skema utama yang menyasar seluruh lapisan masyarakat. Pertama, layanan pemeriksaan kesehatan gratis diberikan saat hari ulang tahun bagi bayi, anak-anak, dan orang dewasa.
Kedua, pemeriksaan rutin dilaksanakan di sekolah untuk anak usia 7 hingga 17 tahun setiap awal tahun ajaran baru.
Baca Juga: Harga Emas Murni Antam Hari Ini, 19 Maret 2025, Baca Dulu Sebelum Jual atau Beli
Ketiga, pemeriksaan kesehatan difokuskan kepada ibu hamil dan anak-anak hingga usia 6 tahun guna memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.
Untuk memastikan program ini berjalan maksimal, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,4 triliun dalam APBN 2025.
Dana tersebut dibagi menjadi Rp2,2 triliun yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan dan Rp1,2 triliun dalam bentuk transfer ke daerah.
Alokasi ini diharapkan mampu memperkuat layanan kesehatan di tingkat daerah, terutama Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
Pemerintah menargetkan program CKG menjangkau sekitar 140 juta warga Indonesia dari berbagai kelompok usia.