JAKARTA INSIDER - Menjelang Hari Raya, banyak perusahaan dan platform transportasi online memberikan bonus kepada para pengemudi ojol sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka sepanjang tahun.
Bonus ini bertujuan untuk membantu pengemudi dalam mempersiapkan kebutuhan Lebaran, mengingat mereka sering kali bekerja ekstra selama musim mudik dan libur panjang.
Mekanisme pemberian bonus Hari Raya untuk pengemudi ojol bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.
Baca Juga: Tiga anggota DPRD OKU jadi Tersangka dugaan korupsi jatah Pokir
Dikutip dari kanal YouTube CNN Umumnya, bonus diberikan berdasarkan beberapa faktor utama.
Seperti jumlah perjalanan yang telah diselesaikan dalam periode tertentu, tingkat keaktifan pengemudi, serta performa layanan yang diberikan kepada pelanggan.
Beberapa platform menerapkan sistem insentif berbasis target, di mana pengemudi harus mencapai jumlah perjalanan atau pendapatan tertentu untuk memenuhi syarat mendapatkan bonus.
Baca Juga: Operasi Ketupat dimulai 23 Maret 2025 untuk kelancaran Arus Mudik
Selain itu, ada juga perusahaan yang memberikan bonus secara merata kepada semua mitra pengemudi aktif tanpa syarat tertentu, sebagai bentuk apresiasi kolektif.
Selain insentif dari perusahaan, ada pula inisiatif komunitas dan lembaga sosial yang turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan bagi pengemudi ojol menjelang Lebaran.
Bantuan ini bisa berupa donasi sembako, tunjangan langsung, atau program khusus yang meringankan beban finansial para pengemudi.
Baca Juga: Patwal arogan tendang pemotor di puncak Bogor, kini dicopot dan diperiksa Propam!
Bagi para pengemudi ojol, memahami mekanisme pemberian bonus ini sangat penting agar mereka dapat mengoptimalkan penghasilan selama musim liburan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari platform transportasi online yang mereka gunakan, serta memastikan bahwa mereka memenuhi syarat yang telah ditentukan.