JAKARTA INSIDER - Jakarta sebagai ibu kota Indonesia terus berkembang, tidak hanya dalam infrastruktur dan teknologi, tetapi juga dalam kesadaran terhadap kesejahteraan hewan.
Pramono, salah satu tokoh yang peduli terhadap lingkungan dan satwa, mengungkapkan visinya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota ramah hewan.
Dikutip dari kanal YouTube CNN Menurutnya, kota yang maju harus bisa menciptakan harmoni antara manusia dan hewan, baik hewan peliharaan maupun satwa liar yang hidup di sekitarnya.
Baca Juga: Penerbangan Haji dan Umrah resmi pindah ke Terminal 2F Bandara Soetta
Untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota ramah hewan, Pramono mengusulkan beberapa langkah strategis.
Salah satunya adalah penyediaan ruang terbuka hijau yang lebih ramah bagi hewan peliharaan, seperti taman khusus untuk anjing dan kucing, serta habitat alami yang dilestarikan untuk satwa liar.
Ia juga menekankan pentingnya memperbaiki sistem perlindungan hewan, termasuk regulasi yang lebih ketat terhadap perdagangan ilegal satwa serta penegakan hukum bagi pelaku kekerasan terhadap hewan.
Baca Juga: Pada Sidang Perdana Hasto didakwa merintangi penyidikan kasus Harun Masiku
Selain itu, ia juga menyoroti perlunya peningkatan layanan kesehatan hewan, termasuk klinik hewan yang lebih mudah diakses dan program vaksinasi serta sterilisasi gratis bagi hewan liar.
Pramono juga ingin mendorong edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya merawat hewan dengan baik dan bertanggung jawab.
Gagasan ini mendapat dukungan dari berbagai komunitas pecinta hewan dan organisasi lingkungan.
Baca Juga: Operasi modifikasi cuaca dilakukan di langit Jakarta dan Jawa Barat
Mereka menilai bahwa inisiatif ini bisa membawa dampak positif bagi ekosistem kota dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan anggaran dan perlunya perubahan budaya di tengah masyarakat yang masih menganggap isu kesejahteraan hewan bukan sebagai prioritas.