nasional

Debit Air Bendung Katulampa meningkat, warga diminta waspada

Kamis, 6 Maret 2025 | 05:09 WIB
Debit air di Bendung Katulampa meningkat akibat hujan deras! Warga di bantaran Sungai Ciliwung diminta waspada terhadap potensi banjir. (tangkapan layar CNN )

JAKARTA INSIDER - Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Sungai Ciliwung dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air di Bendung Katulampa, Bogor, mengalami peningkatan signifikan.

Berdasarkan laporan terbaru, ketinggian air di bendung tersebut terus naik dan berpotensi mengakibatkan banjir di daerah yang berada di sepanjang aliran Sungai Ciliwung, termasuk Jakarta dan sekitarnya.

Dikutip dari kanal YouTube official iNews Petugas Bendung Katulampa mengungkapkan bahwa curah hujan yang tinggi di kawasan Puncak dan sekitarnya menjadi faktor utama peningkatan debit air.

Baca Juga: Faktor penyebab banjir di Bekasi: Dari curah hujan tinggi hingga Drainase buruk

Dengan kondisi ini, warga yang tinggal di daerah bantaran Sungai Ciliwung, terutama di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

Pasalnya, kenaikan debit air dari Katulampa biasanya memerlukan waktu sekitar 6 hingga 9 jam sebelum sampai ke wilayah hilir.

BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) juga telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat.

Baca Juga: Kenapa Bekasi sering Banjir? Ini penyebab utama yang harus diatasi

Warga di wilayah yang rawan banjir, seperti Kampung Melayu, Bidara Cina, dan Manggarai, diminta untuk memantau perkembangan kondisi air secara berkala dan bersiap jika diperlukan evakuasi.

Selain itu, pemerintah daerah juga menyiagakan posko tanggap darurat untuk mengantisipasi kemungkinan banjir besar.

Sementara itu, beberapa daerah di Bogor dilaporkan sudah mengalami genangan akibat tingginya intensitas hujan.

Baca Juga: Banjir di Bekasi kembali terjadi, Apa saja faktor pemicunya?

Sungai Ciliwung yang meluap berpotensi memperparah situasi jika curah hujan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.

Oleh karena itu, warga di sekitar aliran sungai diimbau untuk tidak beraktivitas di bantaran sungai serta memastikan barang berharga dan dokumen penting disimpan di tempat yang lebih aman.

Halaman:

Tags

Terkini