nasional

Kebon Pala Kampung Melayu terendam banjir, begini situasi terkini

Rabu, 5 Maret 2025 | 08:30 WIB
Hujan deras yang mengguyur kawasan hulu menyebabkan Sungai Ciliwung meluap, merendam Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur. (www.mediaindonesia.com)

JAKARTA INSIDER - Hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek sejak beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.

Akibatnya, kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur kembali terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter di beberapa titik.

Dikutip dari kanal YouTube Metro TV Menurut laporan warga, air mulai naik sejak dini hari dan terus bertambah seiring meningkatnya debit air Sungai Ciliwung.Baca Juga: Update banjir Kebon Pala Kampung Melayu: Warga masih terisolasi

Beberapa rumah yang berada di bantaran sungai terendam hingga ke bagian dalam, memaksa penghuni untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau bertahan di lantai dua rumah mereka.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama tim SAR telah menerjunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terdampak.

Posko pengungsian dan dapur umum juga sudah didirikan untuk memastikan kebutuhan dasar para korban banjir tetap terpenuhi.

Baca Juga: Kondisi terkini: Tiga titik banjir di Jabodetabek masih terendam

Hingga kini, petugas masih terus berupaya membantu warga, terutama lansia, anak-anak, dan ibu hamil agar bisa dievakuasi dengan aman.

Salah satu warga Kebon Pala, Rahmat (45), mengungkapkan bahwa banjir kali ini cukup parah dibandingkan sebelumnya.

"Air naik begitu cepat, kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang. Sekarang hanya bisa pasrah dan menunggu air surut," ujarnya.

Baca Juga: Banjir rendam Jabodetabek, ketinggian air capai 2 meter, warga diminta waspada!

Selain merendam rumah warga, banjir juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Akses jalan di beberapa titik tergenang cukup dalam, membuat kendaraan sulit melintas.

Sekolah-sekolah di sekitar lokasi banjir juga terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar.

Pihak berwenang mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi jika diperlukan.

Halaman:

Tags

Terkini