JAKARTA INSIDER - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah titik, termasuk di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Hingga hari ini, air masih menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian mencapai lebih dari 1 meter di beberapa titik. Kondisi ini membuat banyak warga terisolasi dan kesulitan untuk beraktivitas.
Dikutip dari kanal YouTube Metro TV Banjir yang terjadi di Kebon Pala merupakan dampak dari luapan Sungai Ciliwung.
Baca Juga: Kondisi terkini: Tiga titik banjir di Jabodetabek masih terendam
Debit air meningkat drastis setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu, menyebabkan air meluap ke pemukiman warga.
Sejumlah rumah terendam, sementara akses jalan tertutup genangan air. Warga yang terdampak sebagian besar memilih bertahan di lantai dua rumah mereka, sementara sebagian lainnya dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Tim SAR, BPBD, dan relawan telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan bagi warga terdampak.
Baca Juga: Banjir rendam Jabodetabek, ketinggian air capai 2 meter, warga diminta waspada!
Perahu karet digunakan untuk mengevakuasi lansia, anak-anak, serta warga yang membutuhkan pertolongan.
Selain itu, dapur umum telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang terdampak banjir.
Beberapa warga mengeluhkan lambatnya surutnya air, yang membuat aktivitas mereka terganggu.
Baca Juga: Olahraga saat Puasa: Stamina tetap terjaga dengan tips yang tepat
Pemerintah daerah terus memantau kondisi banjir di Kebon Pala dan wilayah sekitarnya.
Warga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.