Kini, pada tahun 2025, Paus tengah berjuang melawan pneumonia bilateral dan infeksi polimikroba yang membuat kondisinya semakin kompleks.
Meskipun sempat mengalami kondisi kritis akibat gangguan pernapasan yang menyebabkan muntah, Paus Fransiskus kini dilaporkan dalam keadaan lebih stabil.
Vatikan memastikan bahwa perawatannya terus berlanjut, meski dokter belum memberikan prognosis jangka panjang. Umat Katolik di seluruh dunia pun terus mendoakan kesembuhan bagi Paus Fransiskus agar dapat kembali menjalankan tugas-tugasnya.***