JAKARTA INSIDER - Hujan deras mengguyur Jakarta dan mengakibatkan banjir ekstrem di Jakarta yang menenggelamkan 54 RT dan 23 ruas jalan.
Hujan deras di Jakarta mengakibatkan 23 ruas jalan terendam banjir hingga saluran air yang sudah overcapacity.
Hal ini juga telah disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Isnawa Adji.
Baca Juga: Tak hanya Tiongkok, ini 10 Negara yang merayakan Tahun Baru Imlek, ada Indonesia!
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Isnawa Adji mengatakan bahwasanya sampai dengan pukul 03.00 WIB, ada 54 RT dan 23 ruas jalan yang terendam.
Banjir ekstrem Jakartadisebabkan oleh intensitas hujan lebat sejak Selasa (28/1) sore.
Isnawa mengatakan ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 100 cm.
Menurutnya, Jakarta Barat menjadi wilayah yang paling banyak terendam banjir dengan catatan 29 RT.
Ia menambahkan BPBD DKI Jakarta sudah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengungkapkan, banjir yang melanda puluhan titik di Jakarta disebabkan oleh hujan dengan intensitas ekstrem. Akibatnya, saluran pun tidak mampu menampung air yang masuk.
"Saluran air yang ada melebihi kapasitas daya tampung sehingga meluap mengakibatkan genangan (banjir)," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan, Rabu, 29 Januari 2025.
Yohan menyampaikan, tim BPBD berkoordinasi dengan dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, mengerahkan sebanyak 267 personel sebagai penanggung jawab dan pengawas penanganan penyedotan air di puluhan titik banjir di Jakarta.