JAKARTA INSIDER - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
Masyarakat yang berdomisili di sekitar pesisir utara Jakarta dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob yang dapat terjadi dalam rentang waktu tersebut.
Peringatan BPBD DKI Jakarta didasarkan pada informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok.
Informasi ini dilansir JakartaInsider.id akun Instagram resmi BPBD DKI Jakarta, @bpbddkijakarta, dan mencakup periode kritis antara tanggal 8-13 Januari 2024.
Prediksi pasang surut menyebutkan bahwa masyarakat pesisir pantai utara Jakarta perlu mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut pada tanggal 8-13 Januari 2024.
Puncak pasang maksimum air laut diperkirakan terjadi pada pukul 07.00-11.00 WIB.
BPBD DKI Jakarta menjelaskan bahwa pasang maksimum air laut ini berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau banjir rob.
Dalam upaya mengurangi dampak yang mungkin terjadi, BPBD DKI Jakarta mendorong masyarakat pesisir utara Jakarta untuk memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut.
Informasi ini dapat diakses melalui laman resmi BPBD DKI Jakarta di bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112 jika menemui keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan.
Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan respons cepat dan efisien dalam menghadapi situasi darurat terkait potensi banjir rob.
BPBD DKI Jakarta telah mengidentifikasi 10 wilayah pesisir utara Jakarta yang berpotensi terkena dampak banjir rob.