JAKARTA INSIDER - Presiden RI Prabowo Subianto meminta dukungan dari Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon agar dapat mengirimkan pengajar dari Selandia baru khusus untuk mengajar bahasa Inggris bagi para calon pekerja migran Indonesia (PMI).
Presiden berharap bisa mendirikan lebih banyak sekolah atau tempat kursus bahasa Inggris untuk calon PMI yang mau berangkat ke luar negeri.
“Saya juga minta kalau ada guru-guru dari Selandia Baru yang bisa bantu kita. Kita mau nambah sekolah atau kursus-kursus bahasa Inggris untuk pekerja-pekerja kita yang mau ke luar negeri.
Saya kira bahasa sangat penting dan ini sedang kita bahas,” kata Prabowo usai pertemuan bilateral dengan Luxon di sela-sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10).
Dalam pertemuan itu, Prabowo menegaskan kerja sama pendidikan menjadi salah satu prioritas utama.
Pemerintah Indonesia, lanjut dia, akan mengirimkan lebih banyak mahasiswa untuk belajar di fakultas kedokteran dan kedokteran gigi di Selandia Baru.
Baca Juga: Beda Pendapat! Jokowi dan Menkeu Purbaya Tak Sepakat Soal Dampak Ekonomi Whoosh
“Kita sangat butuh dokter dan dokter gigi,” ucapnya.
Kerja sama di bidang pertanian juga menjadi agenda penting dalam pembahasan bilateral keduanya.
Prabowo menilai Selandia Baru merupakan mitra potensial dalam pengembangan sektor agrikultur dan peningkatan kapasitas petani Indonesia.
Di luar itu, banyak hal yang Prabowo diskusikan bersama Luxon, khususnya terkait situasi global saat ini yang penuh ketidakpastian.
Kondisi geopolitik juga dinilai rawan karena masih banyak konflik di berbagai negara.
“Kita berusaha untuk menurunkan suhu, meredakan,” tuturnya.***
Artikel Terkait
Menelusuri Makna Sumpah Pemuda, Warisan Semangat Pemuda untuk Indonesia Bersatu
11 Tokoh Penting di Balik Lahirnya Hari Sumpah Pemuda 1928 dan Perannya bagi Indonesia
Gaya Koboy Menkeu Purbaya, Daya Beli dan Publik Ikut Terpengaruh
Beda Pendapat! Jokowi dan Menkeu Purbaya Tak Sepakat Soal Dampak Ekonomi Whoosh
Presiden RI Prabowo Subianto Sebut Indonesia dan Selandia Baru Siap Perluas Kerja Sama Bidang Pendidikan hingga Kesehatan