Hasan Nasbi Beri Respon Istana Soal Demo 25 Agustus di DPR yang Sempat Ricuh, Sebut Penyampaian Aspirasi Jangan Sampai Merusak Properti

photo author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:36 WIB
Hasan Nasbi Beri Respon Istana Soal Demo 25 Agustus di DPR yang Sempat Ricuh, Sebut Penyampaian Aspirasi Jangan Sampai Merusak Properti
Hasan Nasbi Beri Respon Istana Soal Demo 25 Agustus di DPR yang Sempat Ricuh, Sebut Penyampaian Aspirasi Jangan Sampai Merusak Properti

JAKARTA INSIDER- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi buka suara mengenai demo 25 Agustus di depan gedung DPR.

Demo yang dilangsungkan pada Senin, 25 Agustus 2025 itu sempat ricuh dan membuat kerusakan, seperti merusak gerbang DPR hingga separator busway.

Mengenai aksi demo yang dilakukan, Hasan Nasbi menyatakan setiap orang memiliki hak untuk berpendapat, namun diharapkan tetap kondusif.

Baca Juga: Sarapan Ala Bule Tanpa Ribet, Nomor 3 Jadi Favorit Anak Muda!

“Gini, kebebasan berpendapat tidak pernah dilarang, orang ingin menunjukkan aspirasi dijamin oleh Undang Undang,” ujar Hasan Nasbi di kantor PCO pada Selasa, 26 Agustus 2025.

“Tapi kalau merusak, ya tidak dijamin oleh Undang Undang, maksudnya tidak disuruh Undang Undang, itu berbeda dengan penyampaian pendapat,” imbuhnya.

Menurutnya, kalau sudah berubah menjadi anarkis hingga merusak atau menghancurkan sekitar, hal itu sudah tidak termasuk dalam penyampaian pendapat.

Baca Juga: 10 Film Terbaru Netflix 2025 yang Wajib Ditonton, dari Frankenstein hingga Knives Out 3

“Aspirasinya saya yakin sudah sampai ke pihak yang ingin didengar, kita yakin sampai,” ucapnya lagi.

“Jadi pemerintah melihat demonstrasi itu usaha menyampaikan aspirasi tapi jangan sampai merusak, jangan mengganggu ketertiban, jangan sampai merugikan kepentingan orang lain, gitu kira-kira,” jelasnya.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto Mengaku Bangga Dengan RS PON yang Mampu Tangani Tumor Otak

Demo 25 Agustus salah satunya menuntut menghapus tunjangan untuk anggota DPR yang selama beberapa waktu terakhir ramai jadi perbincangan.

Beberapa tunjangan dianggap sebagai pemborosan di tengah kebijakan efisiensi dan kondisi masyarakat saat ini.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X