Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta sebut ada 8.138 pendatang baru yang mengajukan pindah KTP usai Lebaran 2025

photo author
- Selasa, 6 Mei 2025 | 11:34 WIB
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta sebut ada 8.138 pendatang baru yang mengajukan pindah KTP usai Lebaran 2025
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta sebut ada 8.138 pendatang baru yang mengajukan pindah KTP usai Lebaran 2025

JAKARTA INSIDER - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta menyebutkan bahwasanya ada sekitar 8.138 pendatang baru yang mengajukan untuk pindah KTP Jakarta usai musim lebaran 2025.

Dukcapil DKI Jakarta mengatakan bahwasanya sebanyak 8.138 pendatang baru mengajukan pemindahan domisili dari KTP asal ke KTP Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Dukcapil Jakarta Budi Awaluddin.

Baca Juga: Menteri BUMN berikan apresiasi kepada BSI untuk membuka layanan cabang di Arab Saudi

Kepala Dinas Dukcapil Jakarta Budi Awaluddin mengatakan bahawasanya sebanyak 8.138 pendatang mengajukan untuk pemindahan domisili dengan KTP DKI Jakarta.

Kepala Dinas Dukcapil Jakarta Budi Awaluddin menyebutkan bahwa angka tersebut merupakan catatan Dukcapil Jakarta hingga akhir bulan April 2025.

 “Sampai dengan kemarin ya 30 April itu jumlahnya 8.138. Mereka yang mengajukan perpindahan. Perpindahan penduduk,” ujar Budi.

Baca Juga: 6 Bulan masa Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, harga pangan dan stok aman hingga Inflasi Indonesia termasuk terendah di Dunia

Hanya saja, Budi menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan apakah terdapat kenaikan jumlah pendatang baru di Jakarta usai Lebaran 2025 lantaran pihaknya masih melakukan pemantauan jumlah pendatang dalam 2 bulan ini.

Budi juga meyakini bahwa jumlah pendatang ke Jakarta pada tahun ini tidak mengalami peningkatan yang signifikan jika dibanding tahun sebelumnya.

Dia menilai faktor yang membuat orang ingin datang ke Jakarta untuk mengadu nasib berkaitan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto menyatakan tingkat keberhasilan Program MBG hingga 99 Persen

Hal tersebut, Budi melanjutkan, disebabkan banyaknya industri di daerah lain yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawainya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Instagram

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X