JAKARTA INSIDER - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam kunjungannya ke Ankara.
Pertemuan ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Turki di berbagai sektor, mulai dari pertahanan, ekonomi, hingga kemanusiaan.
Dikutip dari kanal YouTube Metro TV Dalam suasana hangat dan penuh semangat kerja sama, kedua kepala negara menyatakan komitmen kuat untuk memperdalam hubungan bilateral yang telah terjalin selama puluhan tahun.
Baca Juga: Indonesia kirim pasukan perdamaian ke Lebanon, perkuat Misi PBB di Timur Tengah
Salah satu topik utama yang dibahas adalah penguatan kerja sama pertahanan, termasuk peluang pengembangan industri militer bersama dan peningkatan kapasitas personel kedua negara melalui pelatihan dan transfer teknologi.
Selain itu, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan juga membicarakan peningkatan hubungan dagang antara Indonesia dan Turki.
Keduanya sepakat untuk menargetkan peningkatan volume perdagangan secara signifikan dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga: Polisi bongkar pabrik uang palsu usai temuan tas mencurigakan di KRL Tanah Abang
Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan, khususnya di sektor energi, infrastruktur, dan teknologi.
Tak hanya itu, isu kemanusiaan pun turut menjadi perhatian utama. Prabowo dan Erdogan sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam merespons berbagai krisis kemanusiaan global, termasuk situasi di Gaza dan berbagai kawasan konflik lainnya.
Prabowo menegaskan pentingnya solidaritas internasional dan diplomasi damai dalam merespons tragedi kemanusiaan.
Baca Juga: Kasus pemalsuan dokumen di Huripjaya resmi naik ke tahap penyidikan
Pertemuan ini juga menjadi ajang penegasan bahwa Indonesia dan Turki memiliki pandangan yang sejalan dalam menjaga stabilitas kawasan serta memperjuangkan keadilan dan perdamaian dunia.
Kedua pemimpin berjanji untuk terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam forum-forum internasional.