JAKARTA INSIDER - Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap perdamaian dunia dengan mengirim pasukan TNI untuk bergabung dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon.
Pengiriman ini merupakan bagian dari kontribusi aktif Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan Timur Tengah melalui United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
Dikutip dari kanal YouTube Metro TV Upacara pemberangkatan pasukan dilakukan secara resmi dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi TNI serta perwakilan dari Kementerian Luar Negeri.
Baca Juga: Polisi bongkar pabrik uang palsu usai temuan tas mencurigakan di KRL Tanah Abang
Kontingen Garuda yang diberangkatkan kali ini terdiri dari ratusan personel dengan berbagai keahlian, mulai dari teknis militer hingga bantuan kemanusiaan.
Mereka akan bertugas menjaga perbatasan, melakukan patroli keamanan, serta membantu masyarakat sipil di wilayah rawan konflik.
Panglima TNI dalam sambutannya menyatakan bahwa misi ini bukan hanya membawa nama baik bangsa, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang konsisten dalam mendukung perdamaian global.
Baca Juga: Kasus pemalsuan dokumen di Huripjaya resmi naik ke tahap penyidikan
Selain itu, pengiriman pasukan ini juga menjadi ajang pembuktian profesionalisme dan kapabilitas TNI di panggung internasional.
Presiden Prabowo Subianto turut memberikan apresiasi atas kesiapan dan dedikasi para prajurit yang tergabung dalam misi ini.
Ia menekankan bahwa Indonesia selalu siap berdiri di garis depan dalam mendukung perdamaian dunia, serta menjunjung tinggi semangat kemanusiaan dan solidaritas antarbangsa.
Baca Juga: Bareskrim tetapkan Tersangka dalam kasus pagar laut Bekasi
Misi di Lebanon memiliki tantangan tersendiri mengingat ketegangan yang masih berlangsung di perbatasan Lebanon-Israel.
Namun, dengan pengalaman yang dimiliki pasukan Garuda dalam berbagai misi sebelumnya, diharapkan kehadiran mereka mampu memberikan dampak positif dan menjembatani proses perdamaian di kawasan tersebut.