JAKARTA INSIDER - Arus mudik Lebaran 2025 terus mengalami peningkatan signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa hampir 1 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta menuju berbagai daerah di Pulau Jawa dan sekitarnya.
Lonjakan ini terjadi seiring dengan mendekati puncak arus mudik, di mana masyarakat berbondong-bondong pulang kampung untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.
Dikutip dari laman resmi www.humaspolri.go.id Untuk mengantisipasi kepadatan di jalan tol.
Baca Juga: Polisi bongkar jaringan Narkoba, 2 tersangka ditangkap di Bantaran Sungai Martapura
Pihak kepolisian bersama pengelola jalan tol menerapkan sistem one way atau satu arah di sejumlah ruas tol utama, seperti Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Trans-Jawa.
Kebijakan ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan dan mengurangi risiko kemacetan panjang yang kerap terjadi saat puncak mudik.
Kapolri mengimbau para pemudik agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Baca Juga: Kapolri: Puncak arus mudik diperkirakan terjadi malam ini
Selain itu, pemudik diharapkan melakukan persiapan matang sebelum berangkat, seperti memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, membawa bekal yang cukup, serta mengatur jadwal perjalanan untuk menghindari waktu-waktu padat.
Di beberapa titik rawan macet, seperti rest area dan gerbang tol utama, petugas telah disiagakan untuk mengatur lalu lintas serta memberikan bantuan bagi pemudik yang membutuhkan.
Selain itu, layanan informasi arus mudik terus diperbarui melalui berbagai kanal resmi agar masyarakat dapat memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
Dengan meningkatnya volume kendaraan dan penerapan sistem one way, pemudik diharapkan tetap berhati-hati di perjalanan dan tidak memaksakan diri jika merasa lelah.
Beristirahat secara berkala di rest area yang telah disediakan menjadi langkah penting untuk menjaga keselamatan di jalan.
Lebaran menjadi momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga, dan keselamatan selama perjalanan harus menjadi prioritas utama.