JAKARTA INSIDER - Belakangan ini, muncul isu yang menuding adanya pengurangan takaran dalam kemasan Minyak Kita, produk minyak goreng bersubsidi yang banyak digunakan masyarakat.
Dugaan tersebut mencuat setelah sejumlah konsumen mengeluhkan volume minyak yang tidak sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasan.
Menanggapi hal ini, pihak pabrik pengemas Minyakita akhirnya memberikan klarifikasi resmi untuk meluruskan isu yang berkembang.
Baca Juga: HIBISC Fantasy Puncak masih dibongkar, bagaimana nasib pengelola dan karyawannya?
Dikutip dari kanal YouTube metro TV Dalam pernyataan resminya, perwakilan pabrik pengemas Minyak Kita membantah tuduhan bahwa mereka sengaja mengurangi takaran minyak dalam kemasan.
Mereka menjelaskan bahwa seluruh proses produksi telah melalui pengawasan ketat dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Setiap kemasan Minyak Kita diproses menggunakan teknologi pengisian otomatis yang memastikan volume sesuai dengan ukuran yang tertera, baik itu 1 liter maupun ukuran lainnya.
Baca Juga: Pembongkaran HIBISC Fantasy Puncak berlanjut, dampaknya bagi Pariwisata Lokal
Pihak pabrik juga menekankan bahwa perbedaan volume yang mungkin dirasakan oleh sebagian konsumen bisa disebabkan oleh faktor teknis.
Seperti penyusutan alami akibat suhu penyimpanan atau kesalahan dalam proses distribusi.
Namun, mereka memastikan bahwa setiap produk yang keluar dari pabrik telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Baca Juga: Proses pembongkaran HIBISC Fantasy Puncak masih berlangsung, apa penyebabnya?
Sebagai langkah antisipasi, pihak Minyakita mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan produk dengan takaran yang tidak sesuai.
Mereka juga membuka jalur komunikasi dengan konsumen melalui layanan pelanggan guna memastikan transparansi dan kepercayaan terhadap produk Minyakita tetap terjaga.