Susah cari kerja di China, Lulusan S2 terpaksa jadi pengantar makanan

photo author
- Selasa, 25 Februari 2025 | 13:27 WIB
Sulitnya lapangan kerja di China, lulusan S2 pun terpaksa jadi pengantar makanan untuk bertahan hidup. (www.truthmedia.id)
Sulitnya lapangan kerja di China, lulusan S2 pun terpaksa jadi pengantar makanan untuk bertahan hidup. (www.truthmedia.id)

JAKARTA INSIDER - China, sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia, memiliki sistem pendidikan yang sangat kompetitif.

Setiap tahun, jutaan siswa lulus dengan S1 dan S2 derajat dan ingin mendapatkan pekerjaan yang layak.

Dikutip dari laman Instagram @chineser.id Persaingan yang erat, perubahan kebutuhan industri, dan deins yang lambat ekonomi menyulitkan banyak lulusan untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang mereka.

Baca Juga: Lulusan S2 di China sulit cari kerja, terpaksa bekerja sebagai pengantar makanan

Akibatnya, beberapa dari mereka pada akhirnya tidak memilih pekerjaan di sektor informal seperti Pengantar Makanan untuk Bertahan.

Kompetisi kerja yang semakin sulit,tingkat pengangguran di antara lulusan universitas di Cina telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Banyak perusahaan lebih suka kandidat dengan pengalaman profesional yang lebih kuat daripada mereka yang hanya memiliki gelar.

Baca Juga: Daftar SMA terfavorit di Jakarta 2025: Menjadi sekolah unggulan untuk Pendidikan berkualitas

Lulusan S2 yang baru saja memasuki dunia kerja diyakini tidak memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh industri, sehingga sulit untuk mempertahankan pekerjaan yang sesuai dengan area studi.

Selanjutnya, beberapa sektor yang kami janjikan memperlambat pertumbuhan dan mengurangi peluang kerja bagi lulusan baru.

Bahkan di bidang teknologi dan produksi, yang merupakan tulang punggung ekonomi Tiongkok.

Baca Juga: 5 SMA Terbaik di Jakarta: Pilihan tepat untuk masa depan cerah

Persaingan sangat sempit, dengan banyak posisi memprioritaskan kandidat dengan keterampilan teknis yang tinggi hanya sebagai kualifikasi akademik.

Tugas ini pernah menawarkan fleksibilitas yang stabil dan tidak memerlukan pengalaman khusus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Isti Wahyu Kurnianingsih

Tags

Rekomendasi

Terkini

X