“Gini aja, kalo aset apa sih satu aset yang bisa dia (Putra Siregar) kasih ke aku. Cuma satu aset aja loh, pemerasan (memeras), emangnya satu doang pemerasan?” lanjutnya.
“Sementara aku kan perempuan, aku enggak tahu masa depan aku kayak gimana. Aku enggak tahu apa yang akan terjadi di aku nanti (kedepannya),” ujar Septia Siregar.
Septia Siregar menambahkan dirinya tidak tahu masa depannya kedepan bagaimana, sehingga ia hanya minta satu aset dari Putra Siregar.
Ia juga menganggap bahwa meminta satu aset dari Putra Siregar bukanlah sebuah pemerasan yang dituding banyak pihak.
“Satu aset kayaknya gak ada masalah gitu. Memangnya ini berat buat kamu (Putra Siregar)?” ujar Septia Siregar.
“Satu aset, atau apa kek yang bisa kamu (Putra Siregar) kasih ke aku,” lanjutnya.
Septia Siregar hingga kini diketahui sudah memasukkan gugatan cerai kepada sang suami, Putra Siregar dikarenakan belum ada jalan keluar dan titik temu atas permasalahan yang terjadi.
Tujuan dari Septia Siregar memberikan syarat kepada Putra Siregar untuk berdamai adalah agar sang suami tidak mengulangi perbuatannya lagi.
“Ia (Putra Siregar) hanya berjanji tadi malam,” kata Septia Siregar.
“Dia (Putra Siregar) bilang berjanji, tetapi aku tetap mau syarat (dikabulkan),” lanjutnya.
Septia Siregar tak ingin sang suami, Putra Siregar ketika berbuat salah hanya maaf dan cuma sekedar berjanji tidak akan mengulangi.***