“Aku kebetulan undang anak-anak yatim di situ buat doa bareng dan makan bareng, udah,” ucap Sarwendah.
Sarwendah sendiri mengakui dirinya tidak melakukan tradisi demikian (seperti tumbal kubur kepala sapi, kepala kambing).
“Enggak ada tradisi begituan sih,” ujar Sarwendah.
Rumah tinggal, bagi Sarwendah yang terpenting adalah nyaman untuk ditempati alias dihuni dirinya dan keluarga.
Faktor kenyamanan ternyata yang menjadi tujuan utama Sarwendah dan Ruben Onsu dalam membangun rumah baru.***