hiburan

Mitos seputar diabetes yang tak perlu dipercaya. Makan dalam porsi kecil akan tetapi sering, benarkah?

Senin, 23 Januari 2023 | 22:08 WIB
Ilustrasi makan / Mitos seputar diabetes. (pexels.com )

JAKARTA INSIDER – Ada beberapa mitos seputar penyakit diabetes yang sebaiknya tidak kita percaya.

Penyebab seseorang mengalami diabetes antara lain obesitas, pola makan yang tidak sehat, polusi yang ada di lingkungan sekitar, stress dan juga kurang tidur.

Penting untuk menghilangkan atau tidak mempercayai mitos yang terkait dengan diabetes sebagai upaya untuk mempercepat prose penyembuhan.

Baca Juga: Pembakaran Al Quran oleh politisi Swedia dinilai sebagai tindakan provokatif, langgar perjanjian internasional

Tak sedikit penderita diabetes yang mempercayai beberapa mitos hingga membuatnya tak kunjung sembuh.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman Healthshots pada Senin (23/1/2023), berikut adalah mitos seputar diabetes yang sebaiknya jangan dipercaya.

1.Makan dalam porsi kecil akan tetapi sering

Banyak yang mengatakan bahwa makan dalam porsi kecil tetapi sering akan membantu mereka menjaga keseimbangan gula darah.

Baca Juga: Ditemani Roro Fitria, Venna Melinda diduga alami trauma berat hingga jalani terapi untuk pulihkan mentalnya

Padahal faktanya tidak demikian. Para penderita diabetes tetap harus mengikuti pola makan seimbang yang dibatasi waktu.

Makan di waktu tertentu terbukti menjadi salah satu cara efektif untuk membantu membalikkan biokimia yang menjadi penyebab berkembangnya diabetes.

Salah satu cara termudah untuk membuat jadwal makan adalah dengan makan dari jam 10 pagi hingga 7 malam dan tidak lagi mengonsumsi makanan pada jam selain itu.

Dalam artian Anda hanya boleh makan dua sampai tiga kali sehari.

Baca Juga: Lirik lagu Hey Jude by The Beatles

2.Diabetes tipe 2 tidak bisa disembuhkan

Halaman:

Tags

Terkini

Aura Kasih akui idap OCD akut: Pusing lihat berantakan

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:49 WIB