Mereka saling melawan untuk menyelesaikan permasalahan antara Venna Melinda dan Ferry Irawan.
Seiringnya perseteruan yang terjadi, para pengacara berusaha untuk menjadi pemenang kasus kdrt yang sedang terjadi.
Hubungan antara kedua pengacara selalu renggang dan saling sindir tentang kekayaan yang dimiliki.
Baca Juga: Erick Thohir: PSSI sudah banyak teori, masyarakat butuh yang konkret
Seperti musuh bebuyutan, kedua pengacara selalu berkonflik satu sama lain.
Venna Melinda yang awalnya bucin, sekarang menetapkan hukuman penjara dan perceraian di depan mata.
Dalam hati Venna Melinda, sudah tidak ada lagi rasa cinta dan mau mengakhiri hubungannya dengan Ferry Irawan.
Venna Melinda tidak memaafkan Ferry Irawan atas KDRT, nafkah, dan lainnya.
"Saya sangat trauma dan saya pengen mengakhiri pernikahan. Saya sebagai perempuan selalu ingin mencintai suami saya. Tetapi saya tidak mengira itu terjadi, tidak ada contoh bagi masyarakat," ucap Venna Melinda.
Ada kalanya Venna Melinda berpikir untuk menjadi contoh bagi masyarakat, tetapi dia tidak menyangka bahwa akan mendapatkan KDRT dari suaminya.
Tindakan yang dilakukan suaminya sudah sangat fatal dan tidak bisa dimaafkan.
"Saya telah mengalami KDRT," kata Venna Melinda di depan khalayak wartawan dengan didampingi Hotman Paris.
Saat itu dia tidak menyangka akan mendapatkan perlakuan kejam dari suaminya sendiri.