JAKARTA INSIDER - Perjuangan Denada untuk kesembuhan anak tercinta akhirnya berhasil.
Denada selalu memberikan pengobatan untuk anaknya yang mengidap penyakit kanker darah atau leukemia.
Pengobatannya tidaklah murah, tetapi Denada lakukan hanya semata-mata untuk kesembuhan putri tercintanya.
Denada sering menderita dan merasa bahwa ia mendapat cobaan setiap harinya, ketika mengetahui bahwa anaknya mengidap penyakit Leukemia.
Setiap hari merupakan ujian bagi Denada untuk kesehariannya karena menyaksikan bagaimana rintihan dan pengobatan untuk buah hatinya.
Denada harus meninggalkan pekerjaan dan tidak memiliki pekerjaan.
Sedangkan Denada juga harus membayar mahal untuk pengobatan anak tercintanya.
Baca Juga: Erick Thohir: PSSI sudah banyak teori, masyarakat butuh yang konkret
Semua barang berharga dijual agar pengobatan putri tercintanya terlaksana, dia tidak memikirkan bagaimana perasaannya.
Denada selalu berharap bisa melihat putrinya bangun dari tidurnya.
"Aku tidak tau mengapa keluar dari mulutku, kenapa ya Allah? Kenapa begini? Aku marah di situ," kata Denada menceritakan kesedihannya.
Denada sempat mengeluh tentang hidupnya yang hanya untuk membesarkan anaknya tetapi dikasih cobaan seperti itu.