Namun pada akhirnya, kedua perempuan yaitu Ika dan Uri, yang mengaku sebagai cucu dan anak kandung Herman Moedji Susanto, akhirnya mau memaafkan setelah Tiko berkomunikasi lewat telepon,
Dalam suasana haru tersebut, Tiko malah langsung diminta oleh perempuan yang bernama Uri tersebut untuk memanggil dirinya kakak yang dari suaranya juga terdengar penuh dengan keharuan.
"Dari awal aku nggak ada niatan menjelek-jelekan, mungkin juga nanti suatu waktu kalau aku ada kesempatan aku juga mau nengokin makam almarhum dengan niatan ziarah," kata Tiko.
Sementara itu, di balik kisah haru Tiko dan disertai kemunculan keluarga Herman, warga di sekitar rumah Tiko masih terus berdatangan.
Pihak Pemadam Kebakaran Jakarta Timur dan PPSU terlihat kembali membersihkan rumah Tiko, mobil pemadam kebakaran tersebut tampak parkir di depan rumah Tiko.
Di sisi lain, puluhan warga bergotong royong saling membantu untuk membersihkan seluruh rumah Tiko agar menciptakan kondisi yang kondusif bagi Tiko untuk tinggal.***