Mengetahui hal ini, Tiko pun segera mengklarifikasi dan meminta maaf kepada pihak keluarga sang ayah.
Tiko lebih memilih mengalah dan mengakui kesalahannya kepada keluarga sang ayah, ia mengakui bahwa pada saat insiden itu terjadi saat itu ia masih kecil.
Baca Juga: Darah bercucuran bak air bah, ternyata ini motif Ferry Irawan hingga lakukan KDRT pada Venna Melinda
"Aku tidak ada maksud menjelekkan pihak manapun kak karena memang di sini aku tidak tahu apa-apa kebenaran ceritanya,"
"Namun aku menceritakan ke publik berdasarkan apa yang kualami, maksudnya sepengetahuanku tapi aku tidak tahu kebenarannya karena memang dulu kan aku masih kecil jadi tidak tahu apapun," tutur Tiko.
Tiko pun berjanji bahwa mulai saat ini, ia akan lebih berhati-hati dalam setiap kalimat yang ia ucapkan tentang sang ayah saat wawancara.
"Mungkin kedepannya untuk cerita lisan dan apapun yang nanti muncul di publik aku akan jaga," kata Tiko.
Tak berhenti sampai disitu, pihak keluarga pun membeberkan sebuah fakta perihal ibunda Tiko yang kini tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta Timur.
Ika mengungkapkan bahwa pada saat berpisah dengan mendiang Herman, Eni masih hidup berkecukupan lantaran memiliki sebuah perusahaan.
Baca Juga: PKB di Pemilu 2024, dua target: Naik ke peringkat dua dan minimal kursi cawapres
Namun diduga karena tak bisa mengurus, perusahaan peninggalan sang kakek tersebut akhirnya bangkrut.
Hal itulah yang menurutnya menjadi pemicu depresi untuk Eni karena sebelumnya sudah terbiasa hidup mewah dan tidak pernah merasa terpuruk.
"Bayangin aja dia ditinggalin rumah gede, perusahaan kan harusnya dia bisa menggunakan peninggalan itu,"
Baca Juga: Inilah 5 menteri terbaik kabinet Indonesia Maju menurut netizen. Jagoan kamu termasuk?