JAKARTA INSIDER - Kisah pilu Tiko selama sebelas tahun merawat ibundanya yang mengalami depresi terus berlanjut.
Haru-biru publik kini berpusat pada cerita hidup Tiko, apalagi usai kemunculan dari anak dan cucu Herman Muji Susanto yang selama ini disebut-sebut sebagai ayahnya Tiko.
Mereka mengaku keberatan dengan sikap serta statement Tiko yang seolah menyudutkan ayahnya sebagai orang tua yang meninggalkan keluarga.
Pihak keluarga bahkan siap menuntut Tiko jika masih memberi stempel buruk pada Herman yang dikabarkan sudah meninggal sejak 2015 silam.
"Saya tidak mau dia mengeluarkan statement kalau dia ini anak malang yang teraniaya karena papanya yang sudah meninggalkan dia dengan ibunya," ucap Uri anak kandung Herman.
"Semua itu tidak benar karena itu kalau misalnya dia ada lagi wawancara dengan TV atau YouTube atau apa kita akan menuntut dia," imbuhnya.
Baca Juga: Cerita Lulu Tobing bergabung di Balada si Roy. Inilah kisahnya
Menanggapi hal ini, Tiko nampaknya lebih memilih untuk mengalah dan meminta maaf kepada pihak keluarga Herman.
"Aku dari selaku anaknya pak almarhum Herman Muji Susanto, yang selaku Papa saya juga tolong dengan amat sangat aku mohon dibukakan dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya," ucap Tiko.
Tiko mengakui kesalahannya dan mengatakan bahwa cerita yang selama ini ia ceritakan bisa saja salah mengingat insiden itu terjadi saat ia masih sangat kecil.