JAKARTA INSIDER - Kisah hidup Tiko yang ditelantarkan oleh sang ayah menjadi viral di berbagai sosial media.
Apalagi Tiko selama belasan tahun hanya tinggal berdua dengan ibunya yang mengalami gangguan ODGJ.
Tiko dan sang ibu, yaitu bu Eny hanya tinggal berdua di sebuah rumah terbengkalai tanpa adanya akses air bersih dan listrik.
Warganet pun menjadi geram dan melontarkan beragam hujatan kepada pihak keluarga Herman Muji Santoso, ayah Tiko.
Namun baru-baru seorang anak kandung dari istri pertama Herman yang bernama Uri Mudjiastuti dengan tegas menyatakan bahwa pemberitaan yang menyudutkan sang ayah adalah salah.
Ia bahkan dengan tegas menyebut bahwa itu bukan kesalahan sang ayah, melainkan kesalahan dari Eny sendiri.
Menurut penuturan Uri, sang ayah pergi dari rumah lantaran diusir oleh Eny serta rumah tangga keduanya memang diketahui sering terjadi cekcok.
Uri bahkan dengan gamblang menyebut bahwa Eny kerapkali mencari teman di luaran saat sang suami tidak ada.
Uri juga menyebut bahwa pertengkaran kerap kali terjadi di rumah itu lantaran perbedaan usia keduanya yang cukup jauh.
Uri juga menyebut bahwa memang sang ayah benar lalai dan tidak bertanggungjawab, maka seharusnya sang ayah tidak akan memberikan rumah mewah beserta perabotannya untuk Tiko dan ibunya.
Namun saat semua insiden itu terjadi, Uri menyebut bahwa Tiko memang masih belum cukup umur.
Hal itulah yang lantas menurutnya membuat Tiko salah paham karena tidak memahami hal yang sebenarnya terjadi.