Kini pihak keluarga Herman berharap agar warganet tak lagi menghujat almarhum karena semua berita yang mengatakan bahwa ia tak bertanggung jawab adalah salah.
"Ibunya sendiri yang merasa dia mampu untuk mengurus anaknya sampai besar," ucap Ika.
Di sisi lain, cerita hidup Tiko kabarnya akan dibuat menjadi sebuah film layar lebar, keluarga Herman pun memberikan responnya.
Mereka menyebut bahwa pihaknya tidak keberatan bila kisah Tiko dijadikan film layar lebar.
Namun lebih lanjut mereka meminta agar almarhum Herman Moedji Susanto tidak dijadikan sebagai karakter antagonis nantinya dalam film tersebut.
Baca Juga: Meski 92 rumah rusak akibat gempa Tanimbar Maluku, namun tak ada korban jiwa dan korban mengungsi
"Kalaupun orang produksi film menayangkan dengan cerita yang selama ini sudah tersebar dan tetap dia mau angkat cerita seperti itu kami akan menuntut Tiko dan menuntut rumah produksi itu karena itu tidak benar," tegas Ika.***