JAKARTA INSIDER – Sedang viral kasus Bu Eny dan Tiko yang tinggal berdua di rumah mewah namun tanpa air dan listrik.
Ya, Tiko adalah anak muda yang merawat ibunya bernama Bu Eny yang merupakan seorang ODGJ.
Tiko diketahui merawat Bu Eny seorang diri lantaran kedua orangtuanya sudah berpisah.
Baca Juga: PKB masuk dalam barisan menolak sistem pemilu proporsional tertutup
Kisah pilu Tiko ini pun viral hingga akhirnya Bu Eny kini telah dipindah ke tempat yang lebih baik dan mendapat perawatan.
Tiko pun banyak diundang oleh media untuk menceritakan kisah dalam hidupnya yang penuh tauladan.
Namun siapa sangka, Tiko justru mendapat ancaman dari pihak keluarga sang ayah yakni Herman Moedji Susanto.
Bapak Herman Moedji Susanto dikabarkan sudah meninggal dunia, namun pihak keluarga almarhum tidak terima dengan pernyataan Tiko.
Melalui sambungan telepon seluler, pihak keluarga almarhum bapak Herman memberikan ancaman untuk Tiko.
Tiko akan dituntut oleh pihak keluarga lantaran dinilai menyebarkan berita yang tidak benar tentang almarhum Pak Herman.
Selain itu, pihak keluarga juga tak terima jika foto-foto dari almarhum Pak Herman disebarluaskan tanpa izin.
Baca Juga: Tak terima dengan pernyataan Norma Risma, Rozy Zay beberkan fakta mengejutkan: Penuh dengan rekayasa
"Nah kemarin kan kakak ngomong sama aku juga kalau kakak itu keberatan bahwa foto kakeknya kakak itu di share-share kan," tanya Pratiwi Noviyanthi melalui sambungan telephon dilansir Lombok Insider dari kanal Youtube Pratiwi Noviyanthi.
"Iya lah mbak, saya engga suka, karena masalahnya gini, seandainya mungkin dia ngeshare foto eyang saya, tapi di satu sisi dia tidak tahu cerita tapi di satu sisi dia kayak sok tahu gitu ya, yang dia paham semua tentang kehidupan masa lalu" ujar pihak keluarga Almarhum Pak Herman.