JAKARTA INSIDER – Drama keluarga yang melibatkan Tiko, Ibu Eny, dan saudara tiri menemui babak baru.
Beberapa pihak pun mulai angkat bicara usai kisah Tiko mengurus sang ibunda, Ibu Eny, yang terkena gangguan jiwa selama 12 tahun di rumah kumuh menjadi viral.
Wuri Muji Astuti selaku anak Herman Moedji Susanto dari istri pertama mengungkap watak Ibu Eny dan menyinggung kemungkinan terjadinya karma.
Ibu Tiko itu diketahui selalu marah-marah dan enggan untuk dikunjungi siapa pun dari pihak keluarga. Tak hanya itu, Ibu Eny dituding merasa ketakutan apabila rumah yang ditempatinya bersama Tiko akan diambil.
“Sejak bapak meninggal, kita putus kontak, saya pikir dengan kehidupan mereka seperti itu ya sudah kita enggak mengganggu, enggak ikut campur,” ucap Wuri melalui sambungan telepon seperti dilansir dari kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi yang diakses pada Minggu 8 Januari 2023.
Seperti diketahui, Ibu Eny mengalami depresi selama 12 tahun dan harus dibopong ke RSJ beberapa waktu lalu. Diduga penyebab sang ibu depresi lantaran ditinggal cerai oleh suami dan lebih memilih menjalin komunikasi dengan istri tuanya.
Baca Juga: Viral cara cek nomor HP sudah aktif berapa lama? Setia banget, hampir 15 tahun
Melihat fakta yang diungkap Tiko berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya, Wuri kaget dan menduga jika kejadian ini mungkin saja karma yang diterima akibat perbuatan di masa lalu.
Menurut Wuri, Ibu Eny telah mengusir Herman Moedji Susanto beberapa tahun lalu saat kondisinya terpuruk.
“Makanya kaget, di televisi loh kok ceritanya seperti ini, Ayah saya tuh disuruh keluar dari rumah itu,” imbuhnya.
Baca Juga: Kondisi Ibu Eny terbaru, Tiko: Kemungkinan sembuh kecil karena…
Kepada Pratiwi Noviyanthi, Wuri menjelaskan apabila Herman Moedji Susanto sempat sakit sebelum oleh Ibu Eny. Melihat orang tua kandungnya menderita, Ia pun membawanya ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan.
Wuri bahkan menyebut ayahnya sempat terlunta-lunta dan tinggal di beberapa bangunan yang hampir roboh tak beratap.