JAKARTA INSIDER – Benang kusut kisah drama keluarga Tiko yang saat ini menjadi viral di media sosial sedikit demi sedikit mulai terurai.
Pemuda berusia 20 tahunan yang mesti hidup dengan sang ibu pengidap gangguan jiwa, Eny Sukaesih, di sebuah rumah mewah kini mulai berani memberikan argumen.
Tiko menyebut jika sang ibu, Eny Sukaesih, mengalami stres berat usai bercerai dengan suaminya, Herman Muji Susanto.
Meski dalam kondisi stres dan tidak terurus, beruntung Eny Sukaesih telah dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) melalui bantuan YouTuber Pratiwi Noviyanthi dan dinas sosial.
Terkait kabar yang menyebut istri muda Herman Muji Susanto yang berlaku zalim pada Tiko dan Eny Sukaesih, pihak keluarga angkat bicara.
Wuri Muji Astuti selaku anak dari istri muda Herman Muji Susanto menyebut pemberitaan yang menerangkan keluarganya telah menelantarkan ibu Eny Sukaesih tidaklah benar.
Baca Juga: Ukraina terus hantam Rusia usai arahan gencatan senjata, Zelenskiy: Kami tak akan terjebak lagi!
Wuri sendiri yakin apabila sang ayah tidak pernah menelantarkan mantan istrinya itu.
“Kaget lihat pemberitaan di YouTube, di TV, selama ini ayah saya kan Bapak Herman Muji Susanto seakan-akan kesannya seorang suami yang sangat zalim kepada istri dan anaknya yang ditinggalkan selama bertahun-tahun sampai Ibu Eny depresi,” ucap Wuri seperti dikutip dari kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi yang diakses pada Sabtu 7 Januari 2023.
Wuri kembali mengingatkan apabila sang ayah bukan meninggalkan mantan istrinya tersebut, melainkan diusir dari rumah.
Hingga saat ini Wuri tidak mengetahui duduk perkara yang menyebabkan Herman dan Eny sering bertengkar saat itu.
Wuri menuturkan jika terakhir bertemu Eny pada tahun 2006. Bahkan kala itu, kondisi sang ayah yang tinggal bersamanya nampak tak terurus dan sakit-sakitan.