Bahkan karena masalah kesehatan itu membuat Indra harus dirawat di rumah sakit dan melalui 2 kali operasi.
Diketahui bahwa Indra mengalami pecah pembuluh darah di otak terlepas dari riwayat penyakit hipertensi yang dimilikinya.
Setelah melakukan operasi, Indra langsung sadar pasca 6 jam setelah tindakan tersebut dilakukan, yang mana lebih cepat dari prediksi tenaga medis.
Hal tersebut diungkapkan oleh keluarga Indra sendiri yang bernama Cipta terkait sang kakak yang sadar sepenuhnya setelah masa 6 jam.
"Dia luar biasa. Kalau dokter perkiraannya 24 jam. Tapi ternyata jam setengah 3 sore sudah sadar. Sadarnya ga hanya respons kecil, tapi sudah full" ungkap Cipta.
Bahkan tak tanggung-tanggung Indra langsung melayangkan candaan pada keluarga yang menemaninya saat itu.
"Lebih becanda sih dia. Ada-ada saja sih tingkahnya, tanyain handphone, handphone gue yang mahal mana? Dia dimana? Gitu-gitu sih" lanjut Cipta.
Bukan hanya sekali, Indra justru terus melakukan candaan dengan semua pihak yang menjenguknya di rumah sakit, terutama pada keluarganya.
Baca Juga: Qoriah disawer seperti biduan, Hilmi Firdausi: Ini tilawatil Al-Quran, bukan dangdutan!
"Pas saya datang, saya ajak komunikasi. Babang, ini siapa nih? Siapa lu? Katanya gitu, becanda" beber Cipta lagi.
Selain itu, Cipta juga turut menceritakan bagaimana kondisi Indra saat pertama kali siuman pasca dilakukannya operasi.
Menurut Cipta, waktu pertama kali membuka mata, Indra langsung mencari sosok istrinya.
"Pertama yang saya tahu, katanya dia ngomong Bunda. Bunda dimana? Berarti bunda Dilla, ya istrinya. Dia gaada hang kayak gue kenapa ya? Gak. Dia gamau kehilangan kalau dia sakit" lanjutnya.