Atta Halilintar pun bertanya perihal kampong Fajar Sadboy, apakah orang-orang di kampungnya menontonnya, dan apakah sang mantan menyesal.
“Iya,” tutur Fajar Sadboy.
“Jika saya tidak bisa jadi pasangan yang dipertahankan, setidaknya saya bisa jadi mantan yang dibanggakan,” kata Fajar Sadboy.
“Ibaratnya putus cinta itu seperti cermin yang pecah, lebih baik membiarkannya daripada kita memperbaiki tetapi kita merasa meragukan,” kata Fajar Sadboy.***