Di rumah Ketua RT, NR beserta keluarga yang lain sedang menunggu.
Tak terbayang bagaimana perasaan NR, R membuat surat perjanjian tertulis dan mengakui perbuatan gila dengan ibu mertuanya tersebut di depan NR dan keluarga yang lain.
5. NR dan R pisah rumah
Setelah kejadian yang tidak diinginkan oleh istri manapun itu, NR bulat pisah rumah dengan R dan sudah tidak mau lagi melihat wajah R.
Namun, esok harinya R tiba-tiba datang ke tempat NR dan membawa sebuah tas yang berisi berkas-berkas penting milik NR.
NR kaget dan tidak terima atas perbuatan yang dilakukan oleh suaminya, R.
Darisana terjadilah peristiwa R yang memukul NR dengan keras pada sekitar pergelangan tangan sebelah kiri NR. Buntut kejadian itu NR melaporkan perbuatan R yang melakukan KDRT.
6. R trauma dan jadi penakut
Imbas dari kejadian itu, NR mengaku trauma setiap teringat R.
Sampai sampai ia ketakutan ketika mendengar suara mesin sepeda motor di depan rumahnya, NR takut jika motor tersebut adalah motor yang dikendarai oleh R.
"Sejak kejadian itu aku jadi perempuan penakut sekarang, kalo ada yang ngetuk pintu aku langsung gemeteran, kalo ada suara motor lewat depan rumah yang mirip sama punya kamu aku selalu ngumpet krn ketakuran," jelasnya.
“Apalagi kalo aku belanja ke toko retail tmpt kamu bekerja itu rasanya lemes banget kaki a, tremor, jantung juga berdebar lebih cepet. Pdhl jelas banget kamu tuh ga ada disitu. Aku gatau a ini akan sembuh kapan, tapi aku selalu berdoa untuk ikhlas dan ga dendam sama kamu. Semoga traumaku cepet sembuh, aku kangen diriku yang pemberani kaya dulu." bebernya.
Tak hanya itu, NR juga memperlihatkan foto beberapa bungkus obat yang sedang ia konsumsi untuk mengobati stres memikirkan R dan ibu kandungnya itu.
7. NR mengenal suami sejak SMA