Erina juga menyebut jika orang-orang hanya mengenalnya dari satu dimensi saja sehingga wajar jika mereka memiliki pemikiran yang tidak tepat.
"Orang-orang hanya lihat dari satu dimensi aja deh satu perspektif atau dari perspektif media sendiri gitu," kata Erina.
Namun Erina menyebut jika komentar buruk yang di terimanya bersifat kritikan yang membangun maka ia akan menerimanya.
"Tapi kalau misalkan ada yang mengkritik selama itu bagus buat aku pasti aku dengerin,"
"Kan ada netizen juga yang kasih masukan ininya kurang mendingan kayak gini-gini aku bener-bener ini aku catet," kata Erina.
Terhadap komentar buruk yang diterimanya, Erina menyebut bahwa komentar itu sebenarnya bukan berasal dari kebencian melainkan hanya dari kesalahpahaman.
"Mungkin bukan benci cuman mungkin mereka enggak bisa melihat dalam full perspektif," tutur Erina.
Menurut Erina, hal itu bisa terjadi lantaran tak semua proses dan perjuangan yang dilakukannya selama ini terekam dalam akun sosial medianya.
Namun seiring berjalannya waktu, Erina menceritakan bahwa komentar negatif tentang dirinya berangsur-angsur berkurang.
Erina lantas menyimpulkan dan makin yakin bahwa selama ini beberapa netizen bukan membencinya melainkan hanya belum mengenal dirinya yang sesungguhnya.
"Berarti aku harus berusaha bikin orang makin kenal sama aku gitu," ucap Erina.