JAKARTA INSIDER - Kabar mengejutkan datang dari Jessica Iskandar yang beberapa waktu lalu berlalu lalang di media televisi ataupun media online.
Bukan karena judul film atau sinetron yang sedang ia mainkan, tetapi ia melaporkan kasus penipuan kepada pihak kepolisian.
Kasus ini sempat menghebohkan Indonesia, karena termasuk kasus yang berlarut-larut, dan bisa kita jadikan sebagai pembelajaran untuk tidak asal mempercayai orang.
Kronologi bermula, pada tahun 2020 keluarga Jessica Iskandar berniat untuk pindah dari kota Jakarta ke Bali. Di Jakarta, Jessica Iskandar masih memiliki aset berupa mobil Alphard.
Karena aset ini nganggur, akhirnya Jessica Iskandar berminat untuk menyewakan mobil Alphard kepada Christopher Stephanus Budianto alias Steven.
Stevan inilah yang memfasilitasi penyewaan itu. Kemudian dibagi hasilnya kepada Jessica Iskandar. Dan Stevan ini meminta agar plat nomor dan surat-surat mobil diganti atas nama beliau.
Baca Juga: Pelepas penat, inilah 3 destinasi wisata di Kota Malang yang hits dan instagramable
Alasannya, mobil itu akan disewa oleh Aparat Negara. Agar statusnya lebih jelas dalam masa penyewaan, begitu ujarnya. Keuntunganpun dibagi dalam beberapa bulan yang lalu.
Jessica Iskandar mulai memberikan rasa kepercayaannya kepada Steven, akhirnya ia membelikan beberapa aset yang lain berupa beberapa mobil kepada Stevan, seperti Mini Cooper, Hummer, Marcy, dan sebagainya.
Namun dari sinilah bangkai yang awalnya tertutup akhirnya terbuka. Di mana Stevan tidak mengirimkan hasil keuntungannya kepada Jessica Iskandar. Bahkan Stevan mengirimkan bukti transfer palsu.
Baca Juga: Perang Ukraina vs Rusia berperan dalam memburuknya perekonomian dunia yang mengarah pada resesi
Kemudian Jessica menduga bahwa ada unsur penipuan. Akhirnya Jessica Iskandar melaporkannya ke kantor polisi.