JAKARTA INSIDER - Pasangan artis Lesti Kejora dan Rizky Billar kembali menjadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, Lesti Kejora diduga mengeksploitasi anaknya, Baby L.
Dugaan ini dilatarbelakangi lantaran Lesti Kejora mencabut laporan KDRT yang dilakukan Rizky Billar dengan melibatkan Baby L sebagai alasan.
Baca Juga: Terungkap! Ini penyesalan terbesar Lucinta Luna: Gue takut Tuhan murka
Mengetahui adanya kabar bahwa Lesti Kejora tega melakukan eksploitasi anak, Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPA) akhirnya membuka suara.
Arist mengaku sangat menyayangkan terkait tindakan Lesti Kejora yang mencabut laporan KDRT itu.
Ia bahkan mengaku kecewa dengan keputusan Lesti Kejora itu. Padahal kepolisian telah menetapkan Rizky Billar sebagai tersangka dan hendak menahannya.
Baca Juga: Lucinta Luna Ketakutan! Denny Sumargo: Penyesalan terbesar lo adalah operasi rahim, bener?
Hal ini diungkapkan Arist melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @insta_julid.
Dalam video tersebut, Arist turut menyayangkan tindakan Lesti yang mencabut laporan KDRT dengan alasan bahwa sang anak membutuhkan ayahnya.
"Semua anak membutuhkan bapaknya, tapi itu tidak alasan," ucapnya, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dalam postingan yang diunggah akun Instagram @insta_julid pada Selasa (18/10/2022).
Baca Juga: Detik-detik Lucinta Luna menyesal operasi rahim: Tuhan murka sama gue!
Arist menilai, tak seharusnya Lesti melibatkan Baby L sebagai alasan untuk mencabut laporan KDRT Rizky Billar itu.
Ia bahkan menyindir bahwa Lesti terlalu bucin seperti takut kehilangan suaminya. Alhasil, menggunakan alasan sang anak.
"Komnas Perlindungan Anak menilai, Lesti Kejora mengeksploitasi anaknya hanya karena ketakutan kehilangan suami," tuturnya.***