JAKARTA INSIDER - Pasangan yang menikah tahun 2018 ini sebelumnya telah melakukan prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada pihak kepolisian dengan memberikan laporan palsu.
Konten video prank tersebut diunggah Baim Wong dalam kanal Youtube miliknya, namun hanya beberapa saat dan kini telah dihapus.
Video tersebut dihapus setelah banyak dari netizen bahkan kalangan selebritis yang menghujat konten yang dibuat oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Baca Juga: Dapat ancaman pidana gegara prank dan laporan palsu KDRT, Baim Wong: Saya minta maaf
Setelah menghapus video tersebut, akhirnya Baim Wong dan Paula mendatangi Polsek Kebayoran Lama untuk meminta maaf atas prank yang dilakukan kemarin.
Melalui unggahan Instagram pribadi milik Baim Wong meminta maaf langsung kepada netizen dan pihak kepolisian.
"Maafkan saya dan keluarga.Semoga kedepannya menjadi lebih baik.Terima kasih teguran dan pembelajarannya," tulis Baim.
Baca Juga: Setelah dihujat gegar konten prank KDRT, Baim Wong kembali minta maaf, Netizen: Klarifikasi mulu hidupnya
Namun sayangnya permintaan maaf Baim Wong tak membuatnya terbebas dari ancaman pidana.
Kini Sahabat Polisi Indonesia telah resmi melaporkan Baim Wong dan Paula Verhoeven ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sudah kita terima laporan Sahabat Polisi Indonesia, kejadian yang dilaporkan berupa hanya prank, kini telah dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan, dan kejadiannya di Polsek Kebayoran Lama," ungkap AKP Nurma Dewi dikutip JAKARTA INSIDER dari kanal Youtube KH INFOTAINMENT, Senin (3/10/22).
Baca Juga: Konten Baim Wong terkait KDRT membuat Deddy Corbuzier geram: Mantap, Polisi loe
Sahabat Polisi Indonesia pun mengatakan melaporkan Baim Wong dan Paula Verhoeven karena dianggap prank tersebut merupakan salah satu pembodohan kepada masyarakat.
Tak hanya itu Sahabat Polisi Indonesia juga mengatakan hal ini dilakukan untuk menjaga nama baik Institusi Kepolisian.***